Review Film

Posted by : lani wijaya Minggu, 08 Mei 2016

Warm Bodies

Warm Bodies bercerita tentang zombie bernama R yang merasa hidup kembali, terpesona saat melihat Julie, anak dari Colonel Giorgio. R yang kesehariannya sering dihabiskan "berbicara" dengan M (Rob Corddry) bertemu dengan Julie yang pada saat itu sedang mencari suplai medis, sedangkan untuk R sedang mencari makan. Karena makanan R adalah manusia, terutama otaknya, pertemuan keduanya dimulai dengan tidak manis. Perry (Dave Franco), kekasih dari Julie gugur di pertemuan tersebut.

Setting tempat adegan pertamanya adalah sebuah airport usang yang dipenuhi dengan berbagai jenis zombie di mana ada satu zombie muda (R) berjaket merah (Nicholas Hoult) melakukan narasi sepanjang film. Tidak ada dari mereka yang inget kenapa mereka bisa menjadi zombie. Yang jelas, pada saat itu mereka sudah menjadi mayat hidup yang tidak punya emosi, tidak bisa berbicara normal seperti manusia.

R yang sudah terpana dengan Julie rela melakukan apa pun untuk melindungi Julie dari terkaman kawannya, termasuk menyamarkannya sebagai zombie dan menyembunyikannya di sebuah pesawat yang menjadi rumah R. Seiring berjalannya waktu Julie dan R sama-sama belajar untuk menerima keadaan yang ada. Hanya saja hal ini dipersulit mengingat ayah Julie yang merupakan pemimpin grup manusia yang tersisa dan adanya bonies, kelompok zombie yang telah kehilangan identitas manusianya, makhluk yang ganas dan berbahaya.

Setelah Julie dan R deket selama beberapa hari dan dengan diselingi adegan Julie mencoba kabur untuk kembali ke camp di area manusia sana, tetapi beberapa kali percobaan ia selalu gagal karena ia ketahuan oleh zombie-zombie lain. R lah yang selalu meyelamatkan dia.

Pada akhirnya R dapat kembali hidup, wajahnyapun tak seperti zombie dan yang paling penting mereka bisa berdarah jika terluka, padahal zombie tidak berdarah. R dan Julie dapat saling hidup berdampingan seperti manusia.

THE END